Blue Fire Pointer

Kamis, 30 Juni 2016

Kisah Seorang Pria Sukses Yang Di Tolak Wanita Karena Dulunya Miskin


Ini hanya menjadi bahan renungan bagi kaum pria yang dulunya dihina oleh wanita karena hartanya yang "miskin". Oke begini kisahnya.

10 tahun lalu, seorang pria mencintai gadis anak konglomerat yang mana orangtuanya memiliki harta melimpah. Meskipun bukan seorang pria mapan, dia memberanikan diri untuk melamar gadis tersebut. Ketika sang pria berkata "Maukah kau menjadi istriku?", lalu gadis itu menjawab "Gaji bulananmu saja setara dengan kebutuhan harianku, bagaimana kau bisa mencukupi kebutuhan lainnya? Silahkan cari dan nikahi saja wanita lain yang selevel denganmu".
Lelaki mana yang tidak sakit hati ditolak wanita seperti itu karena alasan penghasilan? Namun waktu telah berlalu, tetapi si pria tersebut belum bisa melupakan gadis tersebut.
Takdir lalu mempertemukan mereka pada suatu hari disebuah pusat perbelanjaan. Tetapi gadis tersebut sudah menikah dengan lelaki kaya pilihannya. Kemudian wanita itu mengenalkan suaminya ke pria itu.

"Hai, apa kabar?" Sapa wanita itu. Ia melanjutkan, "Sekarang aku telah menikah dengan seorang lelaki pintar dan kaya, gajinya mencapai USD 15.700 perbulan (sekitar Rp. 227,6 juta) bisakah kau menandinginya?".

Si pria mendengar perkataan menyakitkan itu dari wanita yang masih belum bisa dilupakannya dan pria itu hanya bisa memilih diam sambil menahan air mata yang tumpah.
Tak berapa lama, suami si wanita itu mendatangi mereka dan mengambil posisi berdiri dari sisi sang istri. Belum sempat si wanita berucap, sang suami segera mengenalkan si pria kepada istrinya.

"Siang pak, saya melihat barusan Anda berbincang dengan istri saya," kata suami kepada pria itu.
"Selamat siang pak... Maaf saya lupa".

Sang suami mengingatkan namanya pada pria tersebut. Lalu sang suami mengatakan kepada istrinya, "Sayang, kau harus tahu, beliau adalah pimpinanku di kantor. Kau tahu, beliau mampu menghasilkan USD 100 Juta (sekitar Rp. 1,45 Triliun) dari kantor tempat aku bekerja."

Si perempuan tak percaya, dia tak mampu mengatakan apa-apa. Si pria hanya tersenyum, dan dia hanya berkata ia harus pergi sebab ada hal penting lain yang harus dia kerjakan. Tatapan yang seolah tak bisa lepas dari pasangan itu mengantarkan kepergian si pria.

Si wanita masih tidak percaya dan menanyakan lagi pada suaminya, "Benarkah dia bosmu?"

"Ya sayang, dia seorang yang rendah hati, namun dia menyimpan kasih pilu. Dia dulunya pernah mencintai seorang gadis namun ditolak sebab kala itu dia adalah seorang pria yang miskin. Semenjak kejadian itu, dia menjadi seorang pekerja keras. Di tunjang kecerdasan, dia menjadi seorang yang sukses. Kini dia adalah salah satu miliarder yang mampu menabung jutaan dollar dalam setiap bulan. Sayangnya dia belum bisa melupakan perempuan yang telah mematahkan hatinya dulu, ingatannya tentang kegagalan menikah masih ada," sang suami menjawab.
"Betapa beruntung seandainya perempuan itu bersedia menikah dengannya!"

Si wanita tersebut terkejut dan tak mampu mengucapkan sepatah katapun.


Dari kejadian diatas, admin laras menyimpulkan, roda kehidupan itu selalu berputar. Ada kalanya kita dibawah, dan ada saatnya kita diatas. Semuanya bisa berubah dengan cepat. Jadi, untuk pria yang pernah disakiti seperti hal diatas, berusahalah untuk menjadi yang terbaik. Buatlah kenangan buruk masa lalumu sebagai motivasi untuk menaklukan dunia.

7 komentar:

  1. Wah jadi termotivasi. Berkarya terus ya laras..

    BalasHapus
  2. hmmm bgitu bapak ajat. trus jat gmna yah biar dapet kerjaan yg kaya gitu.

    BalasHapus
  3. hmmm bgitu bapak ajat. trus jat gmna yah biar dapet kerjaan yg kaya gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sederhana saja. Bagaimana kita bisa menjadi seseorang seperti pada artikel diatas, mulailah bekerja keras dari sekarang. Jika kamu masih mencari ilmu, manfaatkan waktumu untuk bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu tersebut. Karena pada akhirnya, hasil tak akan mengecewakan proses yang telah kita lakukan.

      Hapus
  4. Sederhana saja. Bagaimana kita bisa menjadi seseorang seperti pada artikel diatas, mulailah bekerja keras dari sekarang. Jika kamu masih mencari ilmu, manfaatkan waktumu untuk bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu tersebut. Karena pada akhirnya, hasil tak akan mengecewakan proses yang telah kita lakukan.

    BalasHapus
  5. Oke sip bro. Terima kasih atas kunjungannya.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Pageviews