Blue Fire Pointer

Jumat, 22 Juli 2016

Ini Alasan Saya Tidak Menyukai Musik Lokal


Yang pertama, saya mau menyapa dulu untuk sahabat blogger semuanya. Apa kabar nih? Moga aja baik-baik aja ya. Yang kedua, saya meminta maaf bila postingan saya ini menyinggung kalian, karena niat saya untuk membuat postingan ini hanya sekedar berbagi pendapat saya tentang musik Indonesia. Tidak ada maksud untuk memandang rendah apalagi menghina musik Indonesia.

Oke langsung saja, inilah alasan saya tidak menyukai musik lokal.
  • Irama atau warna musik yang begitu-begitu aja alias sama semua. Instrumennya pun tak memiliki perbedaan yang berarti, kalo ada yang beda juga pasti gak bakalan lama alias hilang termakan pasar permusikan.
  • Berpakaian yang sangat "lebay" layaknya bintang dunia padahal lagu mereka begitu "mellow". Lagu sendu melayu pake pakaian Rocker, kan aneh.
  • Pasti temanya tentang cinta, cinta, cinta. Pliss deh, emang semua yang dengerin lagu lo punya pasangan semua? Hampir semua lagu Indonesia pasti temanya tentang cinta, walaupun ada yang beda, aliran musiknya jauh dari ekspektasi. Masih mending syair lagu mereka merupakan puisi atau beberapa kalimat yang indah dan tidak akan pernah dilupakan oleh pendengarnya, lah ini malah curhatan sehari-hari dituangkan kedalam sebuah lagu. Emang kisah cinta gue sama kaya elo? Liat musik-musik jaman dulu, syairnya begitu indah, ngga lebay tapi langsung ngena dihati. Kenapa? Karena hampir semua syair yang mereka nyanyikan dirasakan oleh semua orang.
  • Kalo nyanyi kaya yang belum makan sebulan. Ini nih yang bikin gue risih sama musik Indonesia, lagu-lagunya pada lemes semua, apalagi penyanyi lelakinya, pake di sedih-sedihin. Lu sebenernya laki atau cewek sih? Karena cewek, lu sampe gila kaya gitu. 
  • Makin kesini makin gila bahasa lagunya. Bikin lagu sih bikin, tapi liriknya ngga lebay lebay amat kalee. Ditambah liriknya bullshit semua. Please bitch, not again.
Intinya, bukan maksud saya untuk menghina, orang ini pendapat saya. Saya gak mau bohong, emang ini kenyataan ko.


4 komentar:

  1. Mungkin kamu cuma liat musik-musik yang sering muncul di TV.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mungkin. Sekali lagi ini hanya pendapat saya ya, bukan bermaksud untuk merendahkan musik lokal.
      So, terima kasih sudah berkunjung.

      Hapus
  2. Iya mungkin. Sekali lagi ini hanya pendapat saya ya, bukan bermaksud untuk merendahkan musik lokal.

    So, terima kasih sudah berkunjung.

    BalasHapus
  3. Iya mungkin. Sekali lagi ini hanya pendapat saya ya, bukan bermaksud untuk merendahkan musik lokal.
    So, terima kasih sudah berkunjung.

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Pageviews